Minggu, 01 Agustus 2010

"Kontroversi Infotaiment"

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan informasi dari luar dirinya. Informasi dan komunikasi menjadi kebutuhan mendasar yang dibutuhkan manusia di masa kini. Itulah yang menyebabkan keberadaan atau eksistensi pers di tengah-tengah masyarakat menjadi sangat penting. Hal tersebut dimanifestasikan melalui tulisan atau berita yang berasal dari wartawan, reporter, redaktur, kolumnis, pengamat, pemerhati, sastrawan, dan penulis yang lain.

Infotaiment merupakan contoh program kecil dalam industri penyiaran di Indonesia. Eksistensi infotaiment bukan lagi menjadi hal yang baru di kalangan masyarakat. Bahkan bagi sebagian masyarakat, menganggap infotaiment adlah bagian terpenting dalam kehidipannya. ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri, selalu malihat infotaiment. Berita-barita infotaiment dianggap marupakan salah satu kebutuhan yang paling mendasar dalam hidupnya.

Sekarang ini, keberadan infotaiment menjadi kontroversi di masyarakat. Di masyarakat ada pihak pro dan kontra terhadap infotaiment. Fenomena yang biasa terjadi, dan menjadi hal yang lumrah di masyarakat. Hal ini tidak hanya terjadi dimasyarakat, namun juga di Pemerintahan. Pemerintaha mulai membuat wacana tentang pembatasan terhadap infotaiment. Berbagai hal yang menimbulkan kontroversi, sehingga perlu adanya peninjauan ilang terhadap keberadaan dan fungsi infotaiment di Indonesia.

Pers mempunyai fungsi untuk memberi informasi kepada masyarakat dan mendidik. Namun terdapat pihak pro dan kontra terhadap infotaiment berkaitan dengan funsinya tersebut. Pihak pro berpendapat bahwa infotaiment telah menjalankan fungsinya sebagai salah satu bagian dari pers yaitu menyampaikna informasi dan mendidik masyarakat. Infotaiment memberikan informasi-informasi yang penting dan perlu diketahui oleh masyarakat berkaitan denag figur-figur orang ternama. Dari infoemasi tersebut, maka infotaiment memberikan pandidikan moral dan sosila kepada masyarakat. Sedangkan, pihak kontra berpendapat bahwa informasi yang disampaikan oleh infotaiment sebagian besar tidak penting dan tidak mendidik masyarakat. Informasi yang diberikan merupakan privasi seseorang yang seharusnya tidak perlu untuk dipublikasikan.

Di tengah-tengah masyarakat, infotaiment mmberikan kontrol sosial. Hal ini mengenai kontrol terhadap tingkah laku ternadap figr-figur idola masyarakat. Agar mereka berperilaku sesuai dengan nilai noora yang berlaku di masyarakat. Mengingat mereka adalah figur pubilk yang dapat menjadi panutan hidup masyarakat. Dengan hal itu infitaiment memberikan kontrol sosial dan menyampaikan berbagai kritik yang bersifat membangun dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Nmaun disisi lain, banyak pihak yang menganggap hal itu jarang dilakukan oleh infotaiment. Pesan-pesan moral yang tersirat dalam beritanya, sulit dicerna oleh masyarakat. Hal tersebut terjadi karena adanya keanekaragaman latar belakang pendidikan masyarakat. Sehingga informasi yang disampaikan justru menimbulakan plemik di masyarakat.

Di sisi lain keberadan infotaiment menjadi hiburan kepada masyarakat. Menghibur bukan dalam hal-hal yang lucu saja, melainkan dalam arti yang luas, seperti menimbulkan rasa puas, menyenangkan kepada para penikmat infotaiment.

Menurut Dr. Mulharnetti Tyas, berdasarkan penelitian yang beliau lakukan. Bahwa banyak praktisi infotaiment melanggar privasi. Hal-hal yang seharusnya menjadi privasi seseorang, diberitahukan kepada umum. Sehingga hal tersebut menyalahi aturan yang berlaku. Infotaiment tidak mau menghormati narasumber. Pencari berita infitaiment memaksa narasumber untuk berpendapat, padahal narasumber tidak bersedia diwawancarai.

Narasi yang dibuat cenderung menyudutkan narasumber. Berita-berita yang dibuat cenderung bersifat menyerang narasumber. Fakta dan opini juga tidak jelas, sehingga menimbulkan ambigu dan polemik di masyarakat.

Topik yang diangkat dan dipublikasikan cenderung belum diklarifikasikan kepada pelaku, sehigga manimbulkan kesan bahwa itu adalah fitnah. Opini-opini yang ditampilkan belum tentu kejelasannya. Sehigga dapat mengarah pada praduga tak bersalah.

Sebagian tokoh masyarakat menganggap bahwa infotaiment telah melanggar kode etik jurnalistik. Namun secara pasti belum diketahui kejelasannya. Jika kedua belah pihak dipertemukan untuk berdiskusi, malah akan menimbulkan perdebatan yang tidak menemukan penyelesaian dan titik temunya. Seperti acara diskusi bersama yang digelar oleh acara salah satu stasiun TV swasta tadi malam.

Berbagai pendapat dari masyarakat mengenai eksistensi infotaiment, mulai dari yang menyudutkakan keberadaan hingga yang mengacungi jempol kepada infotaiment. Infotaiment cenderung manampilkan adegan-adegan yang tidak pantas untuk ditayangkan, walaupun yelah disensor. Namun hal ini malah akan menimbulkan rasa penasaran penonton untuk melihat adegan tersebut. Acara yang ditampilkan kepada masyarakat cenderung tidak mendidki. Dalam penyajian informasi terlalu berlebih-lebihan. Nmaun dari pendapat-pendapat negatif tersebut, ada yang berpendapat bahwa Infotaiment salah satu pengendali sosial.

Ezky Suyanto (anggota Komisi Penyiaran Indonesia) mangatakan bahwa ada hal-hal yang perlu dibenahi oleh infotaiment yaitu jam tayang dan konten yang disajikan. Jam tayang infotaiment harus jam-jam tertentu yang tidak mudah diakses oleh anak-anak. Sekarang ini mulai pagi sampai malam, banyak dijumpai acara-acar infotaiment yang sangat mudah diakses oleh anak-anak. Konten-konten yang disajikan harus mempertimbangkan keadaan dan dampak sosialnya di masyarakat sehigga dampak negatif dapat diminimalisir.

Televisi menempatkan program infotaiment sebagai program andalan, karena memiliki rating tertinggi. Infotaiment merupakan contoh program kecil dalam salah satu industri penyiaran di Indonesia. Jangan sampai hal-hal kecil, walaupun menimbulkan kontroversi. Hal itu tidak sampai menimbulkan perpecahan di masyarakat. Sepatutnya infotaiment, menjunjung tinggi aturan-aturan yang ada dan tidak melanggar nilai norma yang berlaku di masyarakat. Untuk kedepannya diharapkan infotaiment di Indonesia tetap menerapkan standart etika yang tinggi.



Sekian




Cerita Kelam yang Terabaikan

Ini tentang sebuah cerita
Yang terabaikan, terlunta-lunta dan disia-sia
Zaman memang telah modern
Perkembangan teknologi sangat pesat
Tapi coba lirik kami
Hidup di tumpukan sampah
Mengais-ngais demi sesuap nasi
Lihat mereka
Mobil Mercy mentereng
Butiran mutiara menghiasi tubuh mereka
Sutra melekat pada tubuh mereka
Bersenda gurau
Penuh kebahagiaan dunia
Mewakili kemewahan, kekayaan dan kemalasan
Disini kami berdiri
Di antara sampah
Bersahabat dengan kemiskinan
Dicekik harga
Dihantui masa depan yang suram
Whai wakil kami
jika engkai sudi
Tengoklah kami
Lihatlah derita kami
Sekejap saja
Tolong bersahabat dengan kami
Tapi ini memang takdir alam
Air susu dibalas dengan air susu busuk
Yang menusuk da memabukkan
Ya Allah, berikan mereka kesadran
Sehingga mereka sudi melihat nasib kami
Orang teraniaya di ranah Negeri